Rabu, 19 Maret 2014

aku merasakan jadi dia

ini yang aku rasakan
hanya mengaguminya
tertawa riang saat dia membuat tersenyum
tersenyum lebar saat dia membuat tertawa
diam saat dia dekat dengan yang lain
menunduk ketika pandangan itu menuju arahku
memejamkan mata ketika tak mampu untuk menatap
berbalik arah ketika tak mampu menghadap
berlari ketika merasa terabaikan
menangis ketika dia memilih yang lain
meratap ketika tak sanggup berkata
berteriak ketika tak lagi di dengar

aku sakit
sakit yang aku rasakan sekarang
sakit ini berbeda
nyesek yang ku rasa
dan ini tak dapat di jelaskan

tapi aku ingin dia tahu
bahwa dia berhasil menyakiti hatiku
bahwa dia berhasil mematahkan hatiku
bahwa dia berhasil membuatku cemburu
bahwa dia berhasil membuat ku benar ...........*

apalagi dengan dia
aku tak ikhlas
aku tak rela
aku tak suka
aku tak senang

karena secara tak langsung itu berarti ...

hanya air mata yang mampu berkata.
hanya air mata yang tahu tentang isi hatiku
hanya air mata yang dapat mengungkapkan segala perasaanku yang aku rasa saat ini
menangis







Rabu, 12 Maret 2014

menanti arti

dan sampai hari ini, aku masih tetap diam. aku masih tak tahu untuk apa yang seharusnya aku lakukan dan aku katakan pada dia. aku tak mampu untuk mengeluarkan kata yang mungkin akan membuatku mempermalukan diriku sendiri.

dibalik diri seorang cewek yang diam, pasti bayak rahasia yang tersimpan. seperti halnya aku. aku yang saat ini sedang di bikin bingung oleh suatu perasaan. perasaan yang banyak dirasakan oleh semua insan manusia. perasaan yang mungkin sangat tak mungkin untuk di ungkapkan, namun sangat mudah untuk dituliskan. dan perasaan itu sangat mudah ditebak oleh beberapa orang di sekelilingnya.

ini terlalu meresahkan, apa yang membuatku resah? tak ada. atau lebih tepatnya aku tak dapat menjelaskan nya. sederhana, aku ......

Tuhan, jika aku boleh meminta satu permintaan besar kepadamu, aku ingin meminta untuk "dapat membaca pikiran dia. dapat membaca perasaan dia. dapat......." tapi akan kah itu terjadi? itu jelas sekali tidak mungkin.

ini sangat sederhana... berjalan kecil, melangkah kecil, menuju sebuah arti. arti yang semakin lama semakin dalam untuk dapat ditebak. dan membuat sebuah arti itu harus dicerna dalam-dalam. dan tak tahu lagi seberapa perjalanan yang ditempuh untuk menemukan arti itu. apa itu rumit? tidak itu sangat sederhana :)

akan kah arti yang aku rasakan saat ini berujung manis? atau hanya pahit akhirnya? bismillah, aku hanya bisa berdoa untuk hasil yang terbaik. jika yang aku mimpi kan tidak seperti kenyataan nya, maka aku akan lebih berusaha untuk lebih bersabar dan ikhlas.

tapi sebenarnya ...... 
cukup!

p r a m a y s h e l l a

Minggu, 09 Maret 2014

Blog ku :')

Tuhan, ijinkan aku untuk menulis sedikit tentang apa yang aku inginkan saat ini. aku hanya bisa menulis disini. disini tempat yang nyaman untuk menuliskan apa yang ingin aku tuliskan. lebih tepatnya karena aku tak ingin susah susah mengeluarkan pensil atau polpen. aku hanya menggerakkan kesepuluh jariku untuk dapat mengetik dan me ngepost nya di blog tercintaku ini...

blog, aku tahu kamu gak bisa kasih aku solusi, kasih aku saran, kasih aku komentar, kamu tak seperti teman dekatku. tapi kamu memberiku kenyamanan dalam aku menuangkan isi hatiku.
aku tahu, disini tempat yang tak layak untuk mengetikkan segalanya. tapi aku ingin curhat banget disini blog.. aku butuh kamu.
mungkin kalau tak ada kamu, aku hanya bisa memendam dalam batinku, dan itu sangat membuatku ya begitulah..
blog, kalau boleh jujur, aku pingin mengunjungimu setiap waktu, untuk menceritakan semua yang aku alamin. tapi semua itu tak boleh jika aku terlalu frontal...
blog, aku butuh kamu saat ini...
aku ingin curhat blog..
blog...
aku takut..
ketika aku menyayangi seseorang..
blog, aku takut..
ketika aku harus merelakan seseorang itu untuk hilang dan pergi.
blog, aku sangat sayang..
aku sayang kepada semua orang yang ada disekelilingku,,
blog, bolehkah aku menyapa masa lalu yang sempat membuat tangis?
blog, apakah aku harus menaruh harapan kepada seorang yang hanya memberi harapan palsu?
blog, aku menyayangimu.....
blog, aku ingin saat ini ada sosok mama di sampingku. aku merindukan kasih sayangnya. aku merindukan saat bersamanya. aku ingin sekali di saat saat remaja ku seperti saat ini ada sosok mama di sampingku, yang ada selalu sebagai tempat curhatku. blog, aku mencintai mama.
blog, bisakah sosok ayahku menjadi seorang yang sabar dan lebih penyayang seperti sosok mama? aku ingin punya ayah yang seperti itu.
blog, aku tahu mungkin ini adalah cinta sesaat ku. pada dia yang mungkin cuma menjadikanku sebagai persinggahan sesaat ketika tak ada tempat untuk berlabuh.
blog, aku butuh dia saat ini.
blog, bisalah kau hadirkan dia saat ini juga? aku ingin berbicara dengannya. bahwa aku sayang dengan dia. tapi aku tahu aku bukan tempatnya berlabuh.
blog, bisakah kau beritahu kepadanya? aku dulu menangisinya. aku ingin dia dulu selalu di dekatku saat aku terpuruk. beritahu dia, aku butuh dia saat dulu. itu dulu bukan sekarang.
blog, tolong beritahu dia, jangan memberi harapan jika dia tak bisa memenuhinya. plis blog, beritahu dia. aku ingin dia tahu..
blog, aku senang dia menyambutku dengan ramah. aku senang dia hadir saat aku seperti ini. aku senang.
blog, aku tahu dia bukan siapa-siapaku dan aku bukan siapa-siapa dia. tapi beri tahu dia, bahwa dia selalu menjadi penyemangatku disetiap harinya...

blog, aku mencintaimu. aku menyayangimu. aku ingin kau selalu mencadi tempatk untuk melampiaskan semua amarahku, dan kesediahanku, juga tak lupa tentang kebahagiaanku.

blog, terimakasih telah menerimaku untuk menulis ini :')

p r a m a y s h e l l a

Putri Pearl (Imajinasiku saat latihan teater)

*ini ceritaku, menurut imajinasiku. mungkin hanya sekelas, dan mungkin tak masuk di akal. tapi aku bangga dengan imajinasiku yang menurutku sangat biasa banget -_- yang gga ada kesan horror seperti punya temanku yang lainnya -_- *

Konon menurut kitab Mahadewa, hanya Putri dari Kerajaan Pearl yang dapat membuka peti harta karun Kerajaan Mahadewa yang berada di hutan Baladewa. Kerajaan Mahadewa telah lama hilang dari bumi entah kemana, namun ceritanya dulu kerajaan itu paling kaya. Berita tentang Putri Pearl satu-satunya orang yang dapat membuka peti harta karun itu telah tersebar di seluruh pelosok negeri. Dan Putri Pearl kini menjadi incaran prajurit dari berbagai kerajaan.
            Di hutan Baladewa sekarang ini Putri Pearl hanya seorang diri. Ia memutuskan untuk pergi sendiri tanpa membawa prajuritnya. Ia ingin segera menyelesaikan masalah harta karun itu agar tak lagi banyak kerajaan yang mengincar Putri Pearl. Dan berita tentang perginya Putri Pearl ke hutan Baladewa kini tersebar dengan cepatnya.
            “Dimana aku harus menemukan harta karun Kerajaan Mahadewa itu? Haruskah aku melangkah lebih jauh lagi? Aku lelah.” Kata Putri Pearl. Putri Pearl terus melanjutkan perjalanan menemukan harta karun Mahadewa itu. Rasa takut terdahap serangan dari Kerajaan lain menghantui pikiran dan perasaan Putri Pearl. Namun Putri Pearl tetap semangat.
            “Suara apa itu?” Tanya di dalam hati Putri Pearl. Putri Pearl mengikuti dari mana asal suara itu. Putri Pearl terus melangkah dengan langkahnya yang kecil. Semakin jauh Putri Pearl melangkah, semakin berdebar pula jantung Putri Pearl.
            Dari kejauhan, Putri Pearl dapat melihat beberapa orang berseragam rapi. Ia tetap ingin mengetahui siapa orang-orang itu. Dia berpikiran tak masalah hanya untuk sekedar megetahui siapa itu.
            Semakin dekat Putri Pearl, ia berjalan mengidap-idap. Lalu ia tersandung batu, “Aw..!” jeritan Putri Pearl. Seketika pasukan itu melihat ke arah Putri Pearl, ia kaget setelah melihat seragam yang dikenakan oleh orang-orang itu adalah seragam pasukan dari kerajaan lain. Putri Pearl berlari cepat. Ia merasa ketakutan. Gaun panjang dan sepatu yang tinggi membuatnya susah berlari cepat. Ia segera melepas sepatunya, dan dibawanya. Dia juga sedikit mengangkat gaunnya untuk memudahkan berlari.
            Pasukan telah menembakkan peluru ke langit. Putri Pearl semakin ketakutan, namun ia tak boleh berhenti begitu saja. Ia harus berhasil melarikan diri dari pasukan itu. Makin lama ia berlari makin jauh, hingga Putri Pearl merasa kelelahan. Batu besar, ranting pohon, duri tanaman, dan lain sebagainya membuat sebagian tubuh Putri Pearl merasa sakit.
            Setelah puluhan pohon yang dilewatinya, Putri Pearl akhirnya terhenti di sebuah pohon besar yang beda dari sebelumnya. Dengan cepat, ia segera masuk ke dalam pohon itu untuk menghindari kejaran para pasukan.
            “Tempat apa ini? Ini tak seperti pohon yang biasanya.” Tanya Putri Pearl. Nampak dari luar memang pohon itu seperti pohon-pohon semestinya. Namun di dalam batang pohon yang satu ini memiliki ruang. Dan kini Putri Pearl menyusuri ruangan di dalamnya itu. Dilihatnya patung wanita bermahkota di dalam. Putri Pearl semakin menyusuri, terus melangkahkan kakinya mengikuti jalan. Semakin jauh ia melangkah, semakin banyak pula pikiran Putri Pearl tentang pohon aneh ini.
            “Wow, menakjubkan!” kata Putri Pearl kagum. Ternyata jalan yang tadi dilaluinya dari dalam pohon itu menuju sebuah lautan yang luas. Di lautan yang luas dan sepi tak ada orang satupun. Ditariknya nafas dalam-dalam, dan Putri Pearl berteriak untuk menenangkan jiwa. “Disini tak ada satu prajuritpun dapat menemukanku. Aku bebas.” kata Putri Pearl.
            Putri Pearl berjalan ke sekeliling lautan. Lalu, ditemukannya lubang yang tertutupi oleh sebuah batu. Putri Pearl memutuskan untuk membuka lubang itu. dan ternyata ditemukannya harta karun kerajaan Mahadewa di dalam lubang itu. betapa bahagianya Putri Pearl.

            Putri Pearl terus mengelilingi lautan itu. Ia merasakan kedamaian di sana. Dan setelah di merasa cukup tenang, barulah Putri Pearl memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu. Putri Pearl pulang kembali menuju kerajaannya, ia haruslah berhati-hati kembali supaya tak tertangkap oleh para prajurit dari kerajaan lain.

Jika aku jadi dia

aku cemburu
tapi aku hanya bisa diam
mulutku hanya tertutup
mataku hanya bisa terpejam

aku tahu..
tapi aku tak pantas untuk mengungkapkan
aku tak ingin kau mengetahui bahwa aku tahu
karena tak pantas juga jika aku beri tahu

aku bisa menerima kenyataan
bahwa kau juga menginginkan yang sama
yang sama-sama membuat kita nyaman
yang sama-sama membuat kita terpana

namun, hanya doa yang bisa aku curahkan
doa yang hanya di dengar oleh Tuhan
hanya harapan yang bisa terlontarkan
harapan yang hanya aku ketahui

mungkinkah?
mungkinkah semua yang kau inginkan tercapai
pantaskah?
kau mendapat hal yang aku inginkan juga

diam
tenang
pasrah
ku tetap tersenyum ...

p r a m a y s h e l l a