Rabu, 05 Desember 2012

Mengais Masa Lalu - @Dwitasari :)

kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
memaksaku kembali menyentuh kenangan
terdampar dalam bayang-bayang yang buat secara sengaja
seakan akan-akan sosokmu nyata
menjelma menjadi pahlawan kesiangan yang merusak kebahagiaan
dalam kenangan kau seret aku perlahan
menuju masa yang harusnya aku lupakan
hingga aku kelelahan
hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan
inikah caramu menyakitiku ?
inikah caramu mencabik-cabik persaanku ?
apa dengan melihat tangisku itu berarti bahagia buatmu ?
apa dengan menorehkan luka dihatiku berarti kemenangan bagimu ?
siapa aku dimatamu ?
hingga begitu sulit kau lepaskan aku dari jeratanmu
apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia ?
apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan ?
mengapa kau selalu meperlakukan aku seperti mainan ?
kapan kau ajari aku kebebasan ?
ajari aku caranya melupakan
meniadakan segala kecemasan
meniadakan segala kenangan
nyatanya derai air mataku hanya disebabkan olehmu
ajari aku caranya melupakan
sehingga aku lupa caranya menangis
sehingga aku lupa caranya meratap
karena aku selalu kenal air mata
aku hanya ingin tertawa
sehingga hati aku mati rasa akan luka

*bagus kan ? keren kan ? siapa dulu dong penulisnya, dwitasari gitu lhoo :D ahaha. mirip banget sama ceritaku -_-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar